Public Enemies (2009) Kisah Nyata Perampok Bank
Film Public Enemies adalah kisah nyata dari seorang perampok bank bernama John Dillinger yg dicap sebagai Musuh Masyarakan No. 1 di Amerika oleh kepala FBI tahun 1930an, Edgar Hoover. John terkenal karena kelihaiannya lolos dari polisi. Selama hidupnya ia dan kelompoknya telah merampok lebih dari 20 bank. John pun dikejar-kejar oleh agen FBI, Melvin Purvis (Christian Bale).
Diperankan Johnny Depp, image John Dillinger menjadi sosok perampok berkharisma, cerdas, dingin, dan elegan. Walau berperan sebagai antagonis ia sangat setia pada geng komplotannya. Film ini diawali adegan dimana ia membebaskan teman2nya dari penjara. Ia juga memimpin teman2nya dalam perampokan bank. Sosoknya tetap santai walau maut berada di depan mata.
Ia juga tak ragu berkenalan dengan seorang wanita, Billie (Marion Cotillard) dan mengakui bahwa dirinya adalah perampok bank.
Akting Johnny Depp dan Marion tak perlu diragukan lagi. Johnny Depp benar2 melepas image Jack Sparrow yg melekat kuat. Sementara Marion yg memenangkan Oscar 2009 berhasil membangun chemistry antara dirinya dan John dgn baik. Akting Christian Bale juga lumayan walau tak sebaik di film lainnya. Sebenarnya banyak cast cukup terkenal di film ini. Sayangnya kehadiran mereka benar2 hanya sebentar. Sebut saja Channing Tatum, Billy Curdup, Leelee Sobieski, Giovanni Ribisi.
SETTING & SOUND
Public Enemies yg mengambarkan tema Amerika tahun 1930an ini memiliki setting yg sempurna. Jalan, gedung, dan mobil pun dibuat persis seperti tahun itu. Semua setelan-setelan jas yg dipakai pemainnya juga bergaya old fashion tapi elegan. Musik-musiknya lebih mengambil genre jazz dan country yg kental. Bahkan disini sempat ada penampilan Diana Krall pada adegan dansa John dan Billie. Sayangnya demi menjaga genre musik itu, tak ada musik atau sound yg mendukung pada adegan baku tembak. Hanya terdengar suara tembakan dan kalau baku tembak berhenti langsung terdengar hening sama sekali. Entah gara2 suara bioskop atau memang dari asalnya, soundnya terasa naikturun tidak konsisten.
Tuntutan dari kisah nyata membuat endingnya anti klimaks. Tapi sayangnya info sejarah keadaan Amerika saat itu kurang ditonjolkan sehingga penonton tidak mengerti apa yg sebenarnya terjadi di Amerika jaman 1930an. Selain itu kurang ada pendalaman peran, akhirnya kita jadi lupa akan karakter itu padahal termasuk karakter penting. Setelan jas yg serupa sering membuat bingung di adegan baku tembak yg cepat, siapa vs siapa.
Tapi scara keseluruhan film ini cukup menarik dan seru. Apalagi penggemar film action dimana taktik dan aksi tembak2an jadi kekuatan film ini membuat kita berhenti bernapas. Kita nggak berhenti diberi adegan2 yg keren dan menawan. Walau begitu durasi 2jam,15 menit ini kadang terasa agak lama.<
This entry was posted on 09.16
and is filed under
movies review
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
or trackback from your own site.